Article ""POTRET SENJA""
min Rp500000 IDR / hour
""POTRET SENJA""
"Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita” ~ Bung Hatta
Momentum proklamasi kemerdekaan, adalah tonggak sejarah dan bangkitnya semangat menjadi suatu negara yang merdeka, beradab dan dipandang oleh se-antero dunia.
The Founding Father telah menumbuhkan semangat yang disebut dengan semangat juang 45 yang terus mendampingi perjalanan bangsa ini.
Kita semua sebagai bangsa tentu adalah pemeran kunci perjuangan, motor penggerak pembangunan bangsa, dan supervisi dalam tatanan kehidupan bangsa. Tak terkecuali satupun, karena itulah setiap suara kita penting dan setiap usaha kita diperhitungkan.
Hasil dari sebuah upaya yang optimal dari para pejuang bangsa. Kerelaan dan pengorbanan yang besar, sampai-sampai harta benda, tempat tinggal dan bahkan nyawa menjadi taruhannya, demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perjuangan yang tampah pamrih, letih dan lesu, lemah tak berdaya. Bagi pahlawanku, nyawa itu bukanlah nilai melainkan NKRI satu, Merdeka,,,Merdeka,,,Merdeka. Berkat ketulusan perjuangannyalah sekarang seluruh bangsa Indonesia menikmati hasilnya.
Negara berperan dalam terciptanya kemajuan-kemajuan yang signifikan, yang mana berdampak besar terhadap kehidupan. Indonesia telah memberikan wadah untuk hidup, bersosialisasi, berafiliasi dan turut menyumbangkan suara dan aspirasi. Indonesia adalah dari Sabang - Merauke, dengan beribu-ribu pulau, kekayaan alam darat dan laut.
Setidaknya, segumpal perasaan terlukis jelas diatas. Jika demikian, Apakah semua itu sudah cukup membuat Indonesia WOW ?
"tentu tidak",,,,.
Masih banyak problematika dan pekerjaan rumah yang harus dibenahi.
Di usianya yang tak muda yakni 69 tahun, terpotret jelas bahwa kita belum benar-benar merdeka. Korupsi, kolusi dan nepotisme merajalela kalangan elit. Kejahatan, kekerasan terjadi di lingkup kita, ironisnya tak memandang siapa-siapa dll. Sistem-sistem pemerintahan diracuni, sendi-sendi demokrasi dipatahkan, toleransi dan gotongroyong dianggap remeh. Negara menjelma menjadi negara pasrah, apa saja dan terserah.
Lihat saja, orang berbondong-bondong untuk menempati kursi panas ketimbang bekerja untuk kemajuan. Kadang-kadang, Legislatif membuat aturan yang dilanggar olehnya sendiri. Eksekutif bekerja sesukanya saja dan nol semua. Para hakim tidak berpegang kepada asas-asas dan condong kepada asal uang saja.
Entah kenapa, entah sampai kapan.
Syukur Puji Tuhan, Alhamdullilah, masih banyak yang berkicau mengatasnamakan rakyat. Syukur, para pejabat bekerja siang malam untuk rakyat.
Semangat untuk hari kemerdekaan Indonesia yang ke - 69 Tahun. Bangkit negeri, makmur dan sejahtera rakyat, jaya bumi pertiwiku.
Project ID: #6336459
About the project
8 freelancers are bidding on average Rp527778/hour for this job
pekerja keras dan sangat berkomitmen dalam pekerjaan. sangat menyukai dunia politik dan sangat mengikuti perkembangan politik yang terjadi di Indonesia.
saya gemar menulis dan saya bekerja sebagai wartawan di koran kampus duta wacana, saya menawar di proyek ini karena ingin mengasah kemampuan saya.
saya free di hari sabtu dan minggu, 2x24 jam. Tanggal berapa saja, yang terpenting di hari sabtu dan minggu.
Saya mampu bekerja keras dengan deadline yang dibutuhkan, dapat bekerja sama secara team ataupun individual.
saat yang tepat untuk memberikan job ini, karena kebetulan saya baru saja off/libur jadi banyak waktu luang untuk menyelesaikan tugas ini
Hi, I am very interested in this project. I am an Indonesian native speaker living in the Netherlands. Hope you will award me the project. Thank you for your consideration. Regards, Uli